Listrik
Stop Kontak Listrik dan Soket listrik
Pengalir listrik ke perangkat elektronik pada tembok rumah dan tipe lebih spesifik disebut dengan Soket Listrik.
Jenis dan Ukuran:
Tipe A, 2 bentuk bilah datar, tebal 1.5 mm dan Panjang 15.9-18.3 mm.
Tipe B, 3 bentuk bilah datar, tebal 1.5 mm.
Tipe C, Berbentuk 2 bulatan dengan tebal 4 mm dan Panjang 19 mm.
Tipe D, Berbentuk 3 bulatan dengan diameter mencapai 7.1 mm dengan aliran listrik 5 ampere.
Tipe E, Jenis sama seperti Tipe C, tetapi terdapat tangkai yang terletak dibagian atas lubang. Panjang 14 mm dan diameter 4.8 mm.
Tipe F, Jenis sama dengan Tipe C, tetapi terdapat lekukan dibagian atas dan bawah.
Tipe G, Berbentuk persegi Panjang datar, dan memiliki 3 sisi dengan kekuatan 3 ampere.
Tipe H, Berbentuk bulat dan memiliki 3 ruas, dengan diameter 4.5 mm
Tipe I, 3 bilah ujung datar dengan kemiringan 30 derajat membentuk huruf V. memiliki diameter 1.6 mm.
Tipe J, 3 bilah koneksi bulat dengan kemiringan 30 derajat membentuk huruf V Berbentuk seperti huruf C.
Tipe K, 3 bilah dengan 2 bilah berbetnuk bulat dan 1 bilah berbentuk setengah lingkaran.
- 10 ampere, diameter 4 mm
- 20 ampere, diameter 4.8 mm
Tipe L, 3 bilah berbentuk bulat yang sejajar satu garis lurus.
Tipe M, 3 bilah berbentuk bulat dan membentuk segitiga, 1 bilah diatas lebih besar dari 2 lainnya.
Tipe N, 3 bilah berbentuk segitiga kecil.
Tipe O, 3 bilah yang berbentuk segitiga sama sisi.
Saklar Listrik
Penyambung dan pemutus aliran listrik
Jenis dan Ukuran:
Push Button Switch (saklar tombol dorong)
Selevtor Switch (saklar pemilih)
Toggle Switch (saklar pengalih)
Limit Switch (saklar pembatas)
Perbedaan Saklar:
SPST (Single Pole Single Throw), Saklar On/Off yang paling sederhana dengan hanya memiliki 2 terminal.
SPDT (Single Pole Double Throw), Saklar yang memiliki 3 terminal. Dapat digunakan sebagai saklar pemilih.
DPST (Double pole Single Throw), Saklar yang memiliki 4 terminal.
DPDT (Double Pole Double Throw), Saklar yang memiliki 6 terminal.
SP6T (Single Pole Six Throw), Saklar yang memiliki 7 terminal dan pada umumnya berfungsi sebagai saklar pemilih.
Steker Listrik atau Colokan Listrik
Steker Adapter
Digunakan sebagai adapter yaitu untuk menghubungkan ke colokan listrik yang bentuknya lebih sesuai, seperti yang membutuhkan tiga buah lubang.
Steker T
Berbentuk seperti huruf T, terdapat tiga buah colokan yang dapat dihubungkan ke perangkat elektronik.
Steker Arde
Berbentuk seperti steker bengkok, tetapi bagian belakangnya lurus tanpa adanya lekukan
Steker Gepeng
Berbentuk pipih (gepeng) dan mempunyai dua batang logam untuk dihubungkan ke stop kontak.
Meteran Listrik
Penghubung alat elektronik dengan listrik
Jenis dan Ukuran:
Meteran Listrik Analog
Sering digunakan di Indonesia
Memiliki counter digit yang menampilkan jumlah pemakaian energi listrik yang digunakan hari ini.
Metode pembayaran pascabaya
Smart Meter
Lebih dikenal dengan nama meteran listrik pulsa, karena menggunakan pulsa atau token listrik sebagai metode pembayarannya.
Menariknya, smart meter juga terhubung ke jaringan internet
Terminal Listrik (Extension Stop Kontak)
Steker T Arde
Stop Kontak Saklar
Kabel Roll
Stop Kontak 4 Lubang
Stop Kontak
Smart Extension Power Strips
Stop Kontak 4 In 1
Mi Power Strip
Stop Kontak Outdoor 5 Outlet
Eco-Line 13.500A with Surge Protection
Fitting Lampu
Penghubung dan alat untuk memasang bohlam lampu agar terhubung dengan arus listrik.
Jenis-Jenis:
Fitting Lampu Gantung
Fitting Lampu Langit-Langit
Fitting Lampu Sensor
Fitting Lampu Kedap Air
Ukuran (dari yang terkecil hingga terbesar):
Fitting E12
Fitting E14
Fitting E2
Fitting E40
Fitting Lampu Colokan
Kabel Listrik
Penghantar arus listrik.
Jenis dan Ukuran:
Kabel NYM
Sering digunakan di rumah atau Gedung
Terdiri dari 1-4 inti dilapisi isolator PVC
Dapat digunakan di daerah kering atau basah
Memiliki tingkat keamanan yang baik
Kabel NYY
Dilapisi isolator PVC
Harga relaif mahal karena konstruksi yang lebih kuat
Dibuat untuk instalasi tetap yang ditanam di dalam tanah, atau kondisi di lingkungan terbuka
Kabel NYA
Inti yang terbuat dari bahan tembaga tunggal, dilapisi isolator PVC
Digunakan untuk instalasi di perumahan dan instalasi kabel udara
Kabel NYAF
Memiliki inti tembaga berserabut, dengan inti tunggal berisolasi bahan isolator PVC satu lapis
Memiliki sifat fleksibilitas yang tinggi karena inti tembaganya berbentuk serabut
Cocok untuk instalasi pada panel listrik yang membutuhkan banyak lekukan
Mudah terkelupas
Kabel NYYHY
Memiliki satu atau lebih inti tembaga berserabut dan memiliki selubung luar berupa bahan isolator dari PVC
Fleksibel dan mudah dipasang
Kabel NYMHY
Memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut dengan bahan isolasi terluar berupa PVC
Sering dipakai untuk instalasi listrik skala rumah tangga di bawah 900 watt
Kabel NYMHYO
Memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut yang diisolasi dengan bahan isolator PVC dan memiliki selubung luar
Sering dipakai di peralatan audio, seperti sound system, kabel loudspeaker, dan lain-lain
Kabel BC
Tidak memiliki lapisan isolator
Sering digunakan pada instalasi penangkal petir dan dalam instalasi grounding
Kabel ACSR
Kabel yang terbuat dari alumunium dengan inti kawat baja
Biasa dipakai pada instalasi arus listrik skala besar seperti pada perusahaan listrik
Kabel NYRGBY/NYFGBF/NYBY
Memiliki satu inti tembaga atau lebih dengan bahan isolator PVC, memiliki pelindung kawat baja bulat dan lilitan plat baja, serta memiliki bahan isolasi PVC di bagian terluar.
Dibuat untuk tahan ditanam di dalam tanah tanpa perlu bahan tambahan sebagai pelindung
Pengaman Listrik
Alat untuk mengurangi risiko korsleting di rumah, dan tidak alat listrik tidak cepat rusak.
Jenis dan Ukuran:
Miniature Circuit Breaker (MCB)
Alat pengaman arus listrik dari beban lebih dan hubung singkat
Sekring
Alat pengaman instalasi listrik rumahan.
Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
Sama dengan MCB, yang berbeda dapat mengatur sesuai dengan batas yang diinginkan
Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
Alat mengamankan apabila terjadinya kebocoran arus listrik maupun tegangan listrik pada suatu rangkaian instalasi listrik
Oil Circuit Breaker
Alat memadamkan busur api yang timbul.
Air Circuit Breaker (ACB)
Alat pengaman instalasi listrik bertegangan rendah atau tinggi, dengan memanfaatkan tekanan udara yang ada di atmosfer bumi
Vacum Circuit Breaker (VCB)
Alat pengaman listrik, sebagai pengaman busur api.
Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker (SF6 CB)
Gas berat yang dapat memadamkan busur api yang baik.
Thermal Overload Relay
Alat pengaman untuk memutus aru slistrik saat suhu rangkaian meningkat
Arde (grounding)
Pencegah dan pelindung kebocoran listrik. Alat listrik utam (mengalirkan aliran listtrik yang terlalu tinggi dan terjadi kebocoran ke dalam tanah)
Macam-macam grounding:
Safety grounding, Menetralisir dampak dari arus listrik yang berbahaya.
RF grounding, Menangkal risiko radiasi, biasa dipakai pada perangkat komunikasi.
Ballast Lampu
Pengatur dan penyeimbang arus listrik ke lampu, agar lebih stabil dan tidak cepat rusak.
Jenis dan Ukuran:
Flyback Inverter, Pendekatan tegangan besar
Current Source Resonant, Pendekatan tegangan breakdown
Voltage Source Resonant, Mempunyai spesifikasi yang lebih baik sebab sanggup menghindari interferensi gelombang radio
Sekering (Fuse)
Pemutus jaringan listrik dengan meleburkan kawat pada tabung.
Jenis dan Ukuran:
Pengaman Thermal (MCB)
Pengaman apabila terjadi arus pendek atau beban berlebih.
Jenis dan Ukuran:
Tipe G (kapasitas besar) biasa digunakan untuk pengaman Motor
Tipe L (kapasitas besar) untuk pengaman kabel dan jaringan
Tipe H digunakan untuk pengaman instalasi penerangan pembangunan
Tipe Berrating dan Breaking kapasitas kecil
Tipe Z Berrating dan Breaking kapasitas kecil biasa digunakan untuk pengaman semi konduktor dan trafo yang sensitif terhadap tegangan
Pelindung Kabel
Pelindung kabel agar instalasi listrik lebih tahan lama.
Jenis dan Ukuran:
Kabel Duct
Dirancang untuk dipasang dibawah permukaan tanah, memiliki penutup, tidak diikat dan tidak memiliki lubang. Terdapat 3 bentuk yaitu duct oval, trapezium dan persegi.
Terdiri dari 2 tipe:
A. Cable Trunking
B. Industrial Trunking
Kabel Tray
Dirancang agar susunan kabel tersusun rapi dan mudah ditelusuri, tidak memiliki penutup, diikat dan memiliki lubang sebagai sambungan.
Terdiri dari berbagai tipe:
A. Tray Pejal (solid bottom)
B. Tray Berlubang (perforated tray)
C. Tray Tangga (cable ladder tray)
D. Tray Pagar (wiremesh tray)
3. Klem Kabel
Fitting logam untuk menggabungkan kabel
3. Klem Kabel
Fitting logam untuk menggabungkan kabel
4. Isolasi Listik (lakban hitam)
Sebagai pelindung sederhana
Penghemat Listrik
Penahan beban pada peralatan elektronik untuk menghemat listik.
Jenis dan Ukuran:
Enter Indonesia
LaBanja Kingsaver
Power Star
Zenco 40A
Lumina
E-Energi saver
Lampu
Penghasil cahaya dan panas.
Jenis dan Ukuran:
Lampu Pijar atau Bola Lampu
Filamen yang mudah putus, boros energi, tetapi memiliki warna kuning yang terang dan panas.
Lampu Neon atau Tubular Lamp
Cahaya terang, hemat energi, tahan lama, pilihan warna yang beragam dan berbentuk TL.
Lampu Neon Kompak atau Lampu Hemat Energi
Umur lebih Panjang daripada lampu pijar, berbentuk bulat lurus memanjang dan spiral.
Lampu Halogen
Lebih tahan lama dan cahaya lebih terang, tersedia dengan warna cahaya kuning dan putih.
Lampu High Intensity Discharge (HID)
Sama dengan lampu pijar, tetapi tabung berisi logam khusu dan gas. Intensitas tinggi, digunakan untuk area luas.
Lampu Hybrid Halogen CFL
Terang, tahan lama dan aman. Gabungan teknologi dari lampu pijar, CFL, dan halogen.
Lampu Light Emitting Diode (LED)
Banyak digunakan sebagai pengganti lampu pijar dan lampu merkuri. Hemat energi, sangat tahan lama, cahaya yang dihasilkan sangat baik, beragam warna, ramah lingkungan, dan tidak menghasilkan panas berlebih.
Lampu Uap Natrium
Lampu uap natrium merupakan lampu yang kerap digunakan untuk penerangan jalan atau pada peralatan tertentu.